Rumah Betawi adalah salah satu rumah adat Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri. Indonesia memiliki beragam rumah adat dari berbagai suku yang ada. Rumah adat Betawi memiliki bentuk kolong tinggi atau rumah panggung, namun saat ini sudah jarang sekali kita jumpai rumah Betawi yang terdapat kolongnya karena seiring dengan berjalannya waktu, rumah adat Betawi terpengaruh oleh bangunan kolonial Belanda yang menghilangkan bentuk kolong pada rumah Betawi.
Bentuk rumah Betawi yang banyak mengadopsi arsitektur Belanda umumnya berlantai tanah, berdinding batu bata, dan terkadang ada juga yang berlantai ubin, batu pipih dan semen. Rumah adat khas Betawi akan banyak kita jumpai di daerah Jakarta dan sekitarnya. Rumah adat Betawi umumnya tidak jauh berbeda dengan rumah-rumah adat lainnya yang terdapat di Indonesia.
Rumah Adat Betawi umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu serambi yang disebut langkan yang biasanya di gunakan sebagai tempat bersantai penghuni rumah dan menerima tamu yang datang. Ruang kedua adalah ruang tengah yang biasanya terdiri dari kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang makan yang biasa disebut dengan paseban. Sedangkan ruang yang ketiga dari rumah adat khas Betawi adalah bagian dapur yang disebut dengan belandongan. Semua bagian rumah tersebut adalah rangkaian yang selalu ada pada rumah adat khas Betawi
Bentuk rumah Betawi yang banyak mengadopsi arsitektur Belanda umumnya berlantai tanah, berdinding batu bata, dan terkadang ada juga yang berlantai ubin, batu pipih dan semen. Rumah adat khas Betawi akan banyak kita jumpai di daerah Jakarta dan sekitarnya. Rumah adat Betawi umumnya tidak jauh berbeda dengan rumah-rumah adat lainnya yang terdapat di Indonesia.
Rumah Adat Betawi umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu serambi yang disebut langkan yang biasanya di gunakan sebagai tempat bersantai penghuni rumah dan menerima tamu yang datang. Ruang kedua adalah ruang tengah yang biasanya terdiri dari kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang makan yang biasa disebut dengan paseban. Sedangkan ruang yang ketiga dari rumah adat khas Betawi adalah bagian dapur yang disebut dengan belandongan. Semua bagian rumah tersebut adalah rangkaian yang selalu ada pada rumah adat khas Betawi
Sumber gambar: kalapahejo.com |
Rumah Adat Khas Betawi memiliki bentuk struktur dan bentuk atap yang bermacam-macam dengan bentuk yang unik. Jika anda penasaran dengan bentuknya, sebaiknya anda simak ulasan yang membahas tentang macam-macam struktur dan atap rumah betawi lengkap dengan bentuknya.
1. Rumah Gudang
Bentuk rumah Betawi semacam ini berdiri di atas tanah berbentuk persegi panjang dengan bentuk rumah memanjang dari depan ke belakang. Sedangkan pada bagian atap rumah ini memiliki bentuk seperti pelana kuda atau seperti bentuk perisai, dan dibagian muka rumah terdapat atap kecil.
2. Rumah Bapang
Rumah Betawi dengan jenis rumah bapang memiliki bentuk serambi yang sangat luas yang berfungsi sebagai tempat menjamu tamu dan tempat untuk bersantai sang pemilik rumah. Ruang semi terbuka ini tidak dihalangi oleh dinding yang tinggi, hanya dibatasi dengan pagar yang tebuat dari kayu hanya dengan ukuran kurang lebih 80 cm. Biasanya lantai pada bagian serambi dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah yang terbuat dari bahan material batu bata. Umumnya orang Betawi membuat 2 sampai 3 tangga kecil pada pintu utama serambi sebagai jalan masuk menuju rumah. Rumah bapang memiliki struktur yang sederhana dengan bentuk kotak atau bujur sangkar sama sisi.
3. Rumah Kebaya
Struktur rumah kebaya sama persis dengan struktur rumah bapang, yaitu sama-sama memiliki bentuk serambi yang luas yang biasa digunakan untuk menerima semua tamu yang datang. Sedangkan bagian atap rumah kebaya memiliki bentuk atap yang beberapa pasang. Jika kita melihat atap rumah kebaya dari arah samping, bentuk atapnya berlipat-lipat seperti bentuk lipatan kebaya. Bentuk atap yang semacam ini merupakan ciri khas yang sangat unik dari rumah Betawi.
Struktur dan bentuk Rumah Adat Betawi memang memiliki ornamen-ornamen yang rumit seperti pada bagian atapnya. Selain bagian atap rumah Betawi juga memili fasad atau papan kayu yang terletak di bawah atap rumah. Papan kayu tersebut memiliki ukiran yang unik dan rumit dan ukiran tersebut yang menjadi ciri khas tersendiri yang dihadirkan oleh desain rumah adat khas Betawi. Kelebihan lain dari rumah Betawi adalah nuansa alam yang dihadirkan menjadikan rumah ini sangat cocok dengan suhu Indonesia yang panas. Karena rumah Betawi memiliki bentuk atap yang tinggi serta bentuk jendela yang lebar sehingga sirkulasi udara luar bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Selain itu beberapa tanaman segar yang biasanya diletakkan di beberapa bagian ruangan.
Demikian ulasan tentang Struktur dan Bentuk Atap Rumah Adat Khas Betawi yang sangat unik dan tidak bisa kita temui pada rumah dengan konsep modern saat ini. Semoga ulasan di atas dapat menambah informasi anda tentang rumah adat khas Betawi dan tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan konsepnya pada rumah modern.
0 Response to "Struktur dan Bentuk Atap Rumah Betawi"
Posting Komentar
Komentar di blog ini dimoderasi sebelum ditampilkan,
Soo..jika ingin komentarnya di tampilkan jangan:
1. Spam
2. Junk
3. Sara
4. Dll yang melanggar